Hari HAM Sedunia diperingati setiap tanggal 10 Desember untuk menghormati Deklarasi Universal Hak Asasi Manusia yang diadopsi oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa pada tahun 1948. Hari ini menjadi momen penting bagi seluruh manusia di seluruh dunia untuk mengingat dan memperjuangkan hak-hak dasar manusia.
Di Indonesia, peringatan Hari HAM Sedunia juga menjadi momentum untuk menuntut penyelesaian kasus-kasus pelanggaran HAM yang masih terjadi di tanah air. Masih banyak kasus-kasus pelanggaran HAM yang belum terselesaikan, baik yang terjadi di masa lalu maupun yang masih terus terjadi saat ini.
Salah satu kasus pelanggaran HAM yang masih menggantung dan menjadi tuntutan masyarakat adalah kasus Tragedi 1965. Tragedi ini merupakan kejadian tragis di mana ribuan orang dituduh sebagai anggota Partai Komunis Indonesia (PKI) dan kemudian dianiaya, ditangkap, dan dibunuh tanpa proses hukum yang adil. Keluarga korban dan kelompok advokasi HAM terus mendesak pemerintah untuk mengungkap kebenaran dan menuntut keadilan bagi korban Tragedi 1965.
Selain itu, kasus pelanggaran HAM di Papua juga masih menjadi sorotan. Konflik antara aparat keamanan dan kelompok separatis di Papua seringkali memunculkan kasus pelanggaran HAM yang melibatkan tindakan kekerasan, diskriminasi, dan pelanggaran hak asasi manusia lainnya. Masyarakat dan aktivis HAM terus menekan pemerintah untuk menghentikan pelanggaran HAM di Papua dan memastikan perlindungan hak-hak dasar masyarakat Papua.
Peringatan Hari HAM Sedunia menjadi panggilan untuk seluruh pihak, terutama pemerintah, untuk menghormati dan melindungi hak asasi manusia setiap individu. Penyelesaian kasus-kasus pelanggaran HAM yang masih menggantung harus menjadi prioritas utama bagi pemerintah demi menciptakan keadilan dan kebenaran bagi korban dan keluarganya.
Kita semua memiliki tanggung jawab untuk menjaga dan memperjuangkan hak asasi manusia, tidak hanya pada Hari HAM Sedunia, namun setiap hari. Keadilan, kebenaran, dan perdamaian hanya bisa terwujud jika hak asasi manusia dihormati dan dilindungi oleh semua pihak. Mari bersatu untuk menuntut penyelesaian kasus HAM dan memastikan bahwa setiap individu memiliki hak yang sama dan dihormati. Selamat Hari HAM Sedunia!