Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian baru-baru ini mengungkapkan empat langkah strategis untuk meningkatkan Ekonomi Kreatif (Ekraf) di daerah. Langkah-langkah ini diharapkan dapat membantu mempercepat pertumbuhan ekonomi di Indonesia, terutama di tengah pandemi Covid-19 yang sedang melanda.
Pertama, Mendagri mengatakan bahwa penting untuk memperkuat sinergi antara pemerintah daerah, dunia usaha, dan masyarakat. Hal ini dapat dilakukan dengan membangun kerjasama yang lebih erat antara ketiga pihak tersebut, sehingga dapat menciptakan lingkungan yang kondusif bagi pengembangan ekraf di daerah.
Kedua, Mendagri menekankan pentingnya pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) di bidang ekraf. Menurutnya, pemerintah daerah perlu memberikan pelatihan dan pendidikan yang berkualitas kepada masyarakat agar mereka dapat mengembangkan keterampilan dan pengetahuan yang dibutuhkan dalam industri kreatif.
Selain itu, Mendagri juga menyoroti pentingnya infrastruktur yang mendukung perkembangan ekraf di daerah. Menurutnya, pemerintah daerah perlu memperhatikan pembangunan infrastruktur seperti jaringan internet dan transportasi yang memadai, sehingga dapat mempermudah akses bagi pelaku ekraf untuk mengembangkan usahanya.
Terakhir, Mendagri menekankan pentingnya promosi dan pemasaran produk-produk ekraf dari daerah. Menurutnya, pemerintah daerah perlu meningkatkan upaya promosi dan pemasaran produk-produk ekraf agar dapat menarik minat konsumen baik di dalam maupun di luar negeri.
Dengan menerapkan keempat langkah strategis ini, diharapkan ekonomi kreatif di daerah dapat terus berkembang dan memberikan kontribusi yang signifikan bagi pertumbuhan ekonomi nasional. Mendagri juga mengajak semua pihak untuk bekerja sama dalam mewujudkan visi pembangunan ekraf yang inklusif dan berkelanjutan.